Hujan Deras Genangi Permukiman di Sukadana, Warga Harap Pemerintah Cek Saluran Air
Info Sukadana – Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, sejak Rabu malam (18/6/2025) hingga Kamis pagi menyebabkan sejumlah permukiman warga tergenang air. Curah hujan tinggi disertai angin kencang mengakibatkan genangan di beberapa titik, meskipun tidak sampai menyebabkan evakuasi warga.
Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kayong Utara, Parsono, menyampaikan bahwa pihaknya segera menurunkan tim untuk melakukan patroli dan pemantauan lapangan setelah menerima laporan dari warga.
“Tim Rescue BPBD turun ke lapangan untuk memantau lokasi terdampak. Di Kompleks Perumahan Villa Anugerah 2 dan kompleks perkantoran di Gang Serong, ketinggian air tercatat antara 15 hingga 20 cm dari permukaan jalan aspal,” ungkap Parsono, Kamis (19/6/2025).
Ia menambahkan, meski sempat terjadi genangan, tidak ada rumah warga yang kemasukan air hingga ke dalam bangunan. “Tidak ada warga yang dievakuasi. Genangan air juga mulai surut sejak pagi hari. Namun, hujan masih turun dengan intensitas ringan,” jelasnya.
Baca Juga : Pemilik Tanah Bersertifikat di Sibau Hilir Gugat Warga dan Kantor Pertanahan
Warga Minta Pemerintah Cek Saluran Air
Sementara itu, warga setempat bernama Andi menyampaikan harapannya agar pemerintah lebih aktif melakukan pengecekan terhadap saluran air, terutama menjelang dan selama musim penghujan.
“Saluran air yang tersumbat bisa jadi penyebab genangan. Pemerintah seharusnya lebih rutin mengecek dan membersihkan saluran agar air bisa mengalir lancar saat hujan deras,” kata Andi.
Menurutnya, kejadian seperti ini bisa dicegah jika sistem drainase berfungsi dengan baik. Ia juga berharap masyarakat turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan ke parit atau selokan.
Antisipasi Dini Hadapi Musim Hujan
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya antisipasi dini dalam menghadapi musim hujan. Pemerintah daerah bersama instansi terkait diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya dalam hal pemeliharaan infrastruktur drainase dan sistem peringatan dini bencana banjir.
Dengan respons cepat dari BPBD dan koordinasi lintas sektor, diharapkan kejadian serupa ke depan dapat diminimalkan. Edukasi kepada warga tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesiapan menghadapi bencana juga perlu diperkuat.
